TIMES SUMENEP, MAGETAN – MAN 2 Magetan patut berbangga, salah satu murid terbaiknya, Sendico Fizar Artama, telah mengukir rentetan prestasi yang luar biasa, menjadikannya inspirasi bagi banyak orang.

Dengan bakat seni yang multitalenta, Sendico telah meraih berbagai gelar juara di tingkat regional hingga provinsi, membuktikan dedikasi dan kegigihannya dalam mengembangkan potensi diri.

Sendico, sapaan akrabnya, bukanlah nama baru di kancah kompetisi. Sejak tahun 2021, ia telah menunjukkan bakatnya dengan meraih Juara 1 Scout Song “Galang Scout Competition” Jawa Timur. Ini hanyalah awal dari serangkaian kemenangan yang akan datang.

Pada 2022, kemampuan vokalnya semakin terasah, terbukti dengan diraihnya Juara 1 Pop Singer MAN 2 Magetan se-Karesidenan Madiun.

Tidak berhenti di situ, bakat Sendico ternyata juga merambah dunia perfilman. Di tahun 2023, ia turut berkontribusi sebagai editor dalam tim yang berhasil meraih Juara 1 Short Movie Bulan Bahasa IAIN Ponorogo. 

Di tahun yang sama, ia juga meraih Harapan 3 Nembang Nasional UNESA Surabaya, menunjukkan kepiawaiannya dalam melestarikan seni tradisional.

Tahun 2024 menjadi puncak prestasi Sendico di bidang seni suara tradisional. Ia berhasil menyabet Juara 1 Lomba Langgam Tingkat Provinsi Universitas PGRI Madiun, sebuah pencapaian yang luar biasa.

Selain itu, ia juga meraih Juara 3 Singer Religi se-Karesidenan Madiun Universitas Merdeka Madiun, menunjukkan fleksibilitasnya dalam berbagai genre musik.

Prestasi terbarunya yang gemilang adalah meraih Juara 1 Singer PORSENI Tingkat Madrasah Aliyah se-Kabupaten Magetan di tahun 2025. Kemenangan ini semakin mempertegas posisi Sendico sebagai seorang talenta muda yang patut diperhitungkan.

Dukungan Penuh dari Sekolah

Saat ditemui TIMES Indonesia, Kamis (19/6/2025) di MAN 2 Magetan, Jawa Timur, Sendico mengatakan, semua prestasi yang ia miliki tidak lepas dari dukungan dari pihak sekolah yang ikut memberikan support terhadap kejuaraan-kejuaraan yang diikuti.

“Saya cukup bersyukur atas semua kesempatan dan dukungan yang saya dapatkan, sehingga setiap kejuaraan yang saya ikuti bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Dirinya mengaku, awal mula menyukai lagu bergenre langgam pada saat bersekolah di MTsN 5 Magetan saat bernyanyi membawakan lagu dari Almarhum Didi Kempot dan banyak guru yang terpukau dengan karakter suaranya, kemudian dituntun untuk mempelajari lagu langgam.

“Mulai dari situ akhirnya saya serius memperdalam kemampuan bernyanyi langgam hingga saat ini,” jelasnya.

Event terdekat Siswa kelas XI tersebut akan mewakili Magetan dalam Porseni di Tingkat Provinsi Jawa Timur pada 7 Juli 2025 di Kabupaten Jember.

“Terkait persiapan sekarang masih latihan sendiri dirumah, lalu sering mendengarkan materi lagu dan nanti baru latihan sama pembina musiknya. Untuk ketentuannya ada dua pilihan, yaitu lagu wajib aku pilih lagunya Noah ‘Tak ada yang abadi’ dan lagu pilihan ada lagu Judika ‘Jadi aku sebentar saja’,” tuturnya.

Apresiasi Tinggi MAN 2 Magetan

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 2 Magetan, Anna Zuhrufiyah Nurany menambahkan, dengan berbagai prestasinya, sekolah memberikan apresiasi terhadap Sendico berupa Beasiswa Sekolah serta memfasilitasi kejuaraan-kejuaraan yang akan diikuti olehnya.

“Saya bangga memiliki murid seperti sendico yang tidak hanya berprestasi di bidang musik, tapi nyatanya dalam bidang kepemimpinan dia juga Ketua Osis MAN 2 Magetan, dari awal memang kita memberikan beasiswa sekolah gratis sekolah, dan segala kejuaraan yang Sendico ikuti kita juga ikut memberikan support,” terangnya.

Pihaknya berharap, Sendico Fizar Artama dapat terus menjaga nama baik MAN 2 Magetan , serta memaksimalkan bakat yang dimiliki dan melakukan yang terbaik terhadap kegiatan apapun yang dimiliki.

“Sendico bilang dia ingin menjadi seorang seniman dan guru seni, semoga apapun cita-citanya nanti dirinya bisa melakukan yang terbaik,” harapnya.

Rentetan prestasi gemilang ini menjadikan Sendico Fizar Artama sebagai teladan bagi para pelajar lainnya. Ia adalah bukti nyata bahwa dengan semangat pantang menyerah dan kemauan untuk terus belajar, setiap potensi dapat diasah hingga mencapai puncak kesuksesan. (*)