TIMES SUMENEP, SUMENEP – Partai puncak Turnamen Futsal Ansor Raas Cup 2025 berakhir dengan pesta gol. Ratu Batur FC asal Desa Ketupat tampil dominan dan sukses mengangkat trofi juara setelah menaklukkan MA Kasyfudduja Desa Brakas dengan skor telak 9–0 pada laga final yang digelar di Lapangan Herlina Futsal, Desa Jungkat, Kecamatan Raas, Minggu malam (21/12/2025).

Sejak peluit awal dibunyikan, Ratu Batur FC langsung menunjukkan intensitas permainan tinggi. Tekanan cepat dan permainan kolektif yang rapi membuat MA Kasyfudduja kesulitan keluar dari tekanan. Gol demi gol tercipta melalui skema serangan terorganisasi yang memanfaatkan lebar lapangan dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

Dominasi Ratu Batur FC terlihat jelas sepanjang pertandingan. Penguasaan bola yang solid, pergerakan tanpa bola yang efektif, serta penyelesaian akhir yang klinis menjadi faktor utama kemenangan telak di laga penentuan tersebut. Skor 9–0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Sorak sorai penonton yang memadati area lapangan mengiringi keberhasilan Ratu Batur FC mengunci gelar juara. Atmosfer final berlangsung semarak dan menjadi penutup manis rangkaian turnamen futsal bergengsi tingkat Kecamatan Raas itu.

Meski harus mengakui keunggulan lawan di partai puncak, MA Kasyfudduja tetap mendapat apresiasi. Tim asal Desa Brakas tersebut tampil konsisten sejak fase grup hingga semifinal dan berhasil melangkah ke final dengan semangat juang tinggi. Kekalahan di laga akhir tidak menghapus catatan positif mereka sepanjang turnamen.

Turnamen Futsal Ansor Raas Cup 2025 digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Raas selama enam hari, mulai 16 hingga 21 Desember 2025. Sebanyak 16 tim dari berbagai desa dan lembaga di Kecamatan Raas ambil bagian dalam kompetisi ini, menjadikannya salah satu ajang futsal paling kompetitif di wilayah kepulauan tersebut.

Sejak hari pertama, turnamen ini menyedot antusiasme tinggi dari masyarakat. Hampir setiap pertandingan disaksikan ratusan penonton yang datang memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaannya. Kehadiran penonton yang konsisten menjadi bukti bahwa futsal memiliki tempat tersendiri di tengah masyarakat Raas.

Selain laga final, perebutan posisi klasemen juga berlangsung ketat. Arega FC asal Desa Ketupat berhasil mengamankan posisi juara ketiga, sementara MTs Nurus Sholeh Kropoh finis di peringkat keempat. Seluruh tim menunjukkan semangat sportivitas dan menjunjung tinggi fair play sepanjang kompetisi.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyerahkan trofi, medali, sertifikat, serta uang pembinaan kepada para pemenang. Penghargaan tersebut diberikan tidak hanya sebagai simbol kemenangan, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus mengembangkan potensi futsal di tingkat lokal.

Panitia pelaksana memastikan seluruh rangkaian pertandingan berjalan tertib, aman, dan kondusif. Dukungan perangkat pertandingan yang berpengalaman turut menjaga kualitas laga, sehingga kompetisi dapat berlangsung dengan adil dan profesional hingga partai terakhir.

Ansor Raas Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar juara, tetapi juga wadah pembinaan atlet futsal muda di Kecamatan Raas. Turnamen ini membuka ruang bagi pemain lokal untuk menunjukkan kemampuan sekaligus menjadi sarana seleksi alami bagi talenta-talenta potensial.

Dengan berakhirnya Ansor Raas Cup 2025, GP Ansor Raas berharap turnamen futsal ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan. Selain mendorong prestasi olahraga, kegiatan ini dinilai efektif dalam mempererat persaudaraan antar pemuda lintas desa serta menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat.

Keberhasilan Ratu Batur FC mengangkat trofi melalui kemenangan meyakinkan di partai final menjadi penanda kuat bahwa pembinaan futsal lokal di Raas memiliki masa depan cerah. Turnamen ini pun diharapkan menjadi pijakan awal bagi lahirnya prestasi olahraga yang lebih tinggi di tingkat regional hingga nasional.