https://sumenep.times.co.id/
Berita

Kota Malang Masuk Top 3 IMDI 2025 Wilayah Barat, Bukti Kekuatan Ekosistem Digital

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:20
Kota Malang Masuk Top 3 IMDI 2025 Wilayah Barat, Bukti Kekuatan Ekosistem Digital Para perwakilan daerah yang berhasil meraih penghargaan dengan pencapaian tertinggi perwilayah bersama Menkomdigi, Meutya Hafid, dalam acara peluncuran laporan IMDI 2025 di Ganara Art Space fX Sudirman, Jakarta. (FOTO: Kemkomdigi)

TIMES SUMENEP, MALANG

Kota Malang mencatatkan prestasi gemilang dalam laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025. Dengan skor 62,67, Malang menempati posisi kedua tertinggi di wilayah Indonesia Barat, mengungguli Jakarta Barat dan hanya berada di bawah Kota Bandung.

Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, dalam acara peluncuran IMDI 2025 di Ganara Art Space fX Sudirman, Jakarta. Turut hadir Kepala BPSDM Komdigi, Boni Pudjianto, serta lebih dari 450 pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

Capaian Kota Malang dinilai sebagai hasil sinergi antara pemerintah, akademisi, komunitas, dan pelaku industri kreatif. Sebagai kota pendidikan dengan banyak kampus dan mahasiswa, Malang memiliki fondasi kuat dalam literasi digital. Pertumbuhan UMKM dan startup di sektor kuliner, fashion, dan teknologi turut memperkuat posisi Malang sebagai pusat inovasi digital di Jawa Timur. Skor IMDI yang tinggi juga mencerminkan kesiapan digital wilayah Malang Raya, menjadikannya model kota digital yang adaptif dan progresif.

Secara nasional, skor IMDI 2025 naik menjadi 44,53, meningkat 1,19 poin dari tahun sebelumnya. Menkomdigi menyebut kenaikan ini sebagai bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia semakin cakap dalam mengadopsi teknologi digital.

"Angka itu bukan sekadar statistik, tetapi bukti bahwa Indonesia bergerak menuju visi besar Pemerintah Digital 2045," ujar Meutya Hafid.

IMDI-2025.jpgKenaikan skor IMDI 2025 menjadi bukti nyata percepatan transformasi digital Indonesia dan semakin cakapnya masyarakat dalam mengadopsi teknologi digital. Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital Republik .

IMDI kini berfungsi lebih dari sekadar alat evaluasi. Ia menjadi kompas kebijakan yang memandu pemerintah pusat dan daerah dalam merancang program penguatan keterampilan digital berbasis data.

IMDI 2025 diukur pada Juli–Agustus dengan melibatkan lebih dari 18.000 responden individu dan 11.000 responden industri. Pengukuran mencakup empat pilar utama: Infrastruktur dan Ekosistem, Literasi Digital, Pemberdayaan, dan Pekerjaan. Pilar Infrastruktur mencatat skor tertinggi (53,06), sementara Pemberdayaan masih menjadi tantangan dengan skor terendah (34,32).

IMDI juga telah mengintegrasikan indikator Indeks Literasi Digital (ILD), memberikan gambaran lebih komprehensif hingga level kabupaten/kota. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, IMDI telah mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Di tingkat provinsi, DKI Jakarta meraih skor tertinggi secara nasional (56,97), diikuti Bangka Belitung (52,15) dan Jawa Barat (52,05). Untuk wilayah tengah, kota dengan skor tertinggi adalah Bontang, Hulu Sungai Tengah, dan Tarakan. Sementara di wilayah timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ternate, dan Kabupaten Sorong mencatatkan skor tertinggi.

Informasi lengkap mengenai IMDI 2025 dapat diakses oleh publik melalui situs imdi.sdmdigital.id yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Ekosistem SDM Komunikasi dan Digital, BPSDM Komdigi, Kemkomdigi.

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumenep just now

Welcome to TIMES Sumenep

TIMES Sumenep is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.