TIMES SUMENEP, PACITAN – Akses jalan penghubung antar dusun di Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, sempat terputus akibat tanah ambles yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang, Selasa (20/5/2025).
Respons cepat dilakukan oleh aparat Polsek Tulakan, Koramil, BPBD, dan masyarakat setempat untuk mengevakuasi dan membersihkan jalur tersebut.
Peristiwa tanah ambles terjadi di RT 02 RW 09 Dusun Plapar II. Material longsor berupa tanah dan akar pohon menyebabkan pohon bambu dan pohon mahoni tumbang, menutup total jalur utama desa tersebut. Warga tidak bisa melintas, baik menggunakan kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
Kapolsek Tulakan, Iptu Suyitno, memimpin langsung jalannya evakuasi bersama jajarannya, anggota Koramil 0801/08, BPBD Kecamatan Tulakan, dan warga.
“Kami bergerak cepat begitu mendapat laporan dari warga. Kondisi jalan sempat tidak bisa dilalui karena tertutup pohon tumbang akibat tanah ambles,” ujar IPTU Suyitno saat dikonfirmasi usai kegiatan.
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat manual seperti parang, gergaji mesin, serta peralatan darurat lainnya. Warga secara gotong royong membantu petugas memotong dan menyingkirkan batang pohon yang melintang di jalan.
Hingga pukul 12.00 WIB, jalur yang sebelumnya tertutup sudah berhasil dibuka. Kendaraan roda dua dan roda empat kembali bisa melintas dengan aman.
“Kegiatan berjalan aman dan lancar. Alhamdulillah, jalur sudah kembali normal dan bisa digunakan oleh warga,” tegas Iptu Suyitno.
Kini warga Desa Jatigunung kembali bisa beraktivitas seperti biasa. Polsek Tulakan juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih kerap terjadi dan dapat memicu tanah longsor susulan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tanah Ambles Tutup Jalan Antar Dusun di Jatigunung, Polres Pacitan dan Warga Gercep Evakuasi
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |