TIMES SUMENEP, JAKARTA – Hehehe, ungkapan pada judul itu nggak salah dong ya. Sebab memang poster film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memang buram, nggak jelas atau kalau bahasa gaul masa kininya disingkat GJLS. 

Memang sengaja poster itu dibuat nggak jelas. Empat karakter di dalam poster tampak buram atau blur tidak fokus, hanya tulisan judul dan deretan pemain serta tim produksi yang jelas terlihat. 

Font biru dengan gradari kuning yang digunakan juga sangat unik, ditambah ornamen kilauan bintang, pasti membuat siapa saja yang melihat langsung 'ngeh' dengan judulnya "GJLS Ibuku Ibu-Ibu.

Indra Yudhistira, excekutive Produser dari Amadeus Sinemagna mengakui konsep 'nggak jelas' itu memang dibuat supaya penonton makin penasaran. Apalagi ini film memang judulnya GJLS, yang artinya gak jelas. 

"Kami sengaja bikin posternya blur, karena blur di poster itu mewakili sesuatu yang nggak jelas alias absurd, yang adalah ciri khas dari komedi GJLS," jelasnya saat peluncuran poster film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Jakarta Marketing Week 2025, Grand Atrium Kota Kasablanka beberapa hari lalu. 

Lebih lanjut ia mengungkapkam film ini memang tidak menawarkan kesempurnaan karakter, tapi kekacauan yang penuh kasih sayang namun nggak ketinggalan yang pasti menghibur dan bikin ketawa. 

Di poster yang absurd ini ketiga anggota GJLS hadir bersama satu karakter yang disensor itu. "Siapa dia dan kenapa ikut disensor? Tunggu jawabannya nanti di bioskop!" ujarnya. 

Film yang digarap oleh sutradara Monty Tiwa menceritakan tentang tiga bersaudara yang sangat absurd, egois dan tidak bisa diandalkan. Namun mereka punya misi yang harus dituntaskan, yaitu menggagalkan pernikahan ayahnya. 

Jalan cerita film ini memang sangat konyol dan absurd, namun penuh sisi emosional dan kehangatan keluarga. 

Dibintangi oleh Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, Luna Maya. Ada juga Maxime Bouttier dan Umay Shahab sebagai cameo. Wah abkal pecahh ini film. GJLS: Ibuku Ibu-Ibu akan tayang di bioskop pada 12 Juni mendatang. (*)