TIMES SUMENEP, SURABAYA – Wanita selalu ingin tampil mempesona sebagaimana kodratnya. Berbagai macam perawatan kecantikan hadir sebagai bentuk persembahan terbaik agar wajah tetap tampak bersinar, kencang dan awet muda. Salah satunya dengan teknik tanam benang atau threadlift.

Treatment ini dapat membantu menarik wajah sehingga lebih kencang dan menarik. Termasuk pada bagian ujung mata hingga meninggikan hidung.

Namun terkadang, pasien salah menilai masalahnya sendiri. Mereka ingin mengubah wajah tanpa memahami tingkat golden ratio sebagai acuan menghasilkan tampilan proporsional natural.

Hal itu diungkapkan dr. Junivan Lindra, M.Biomed (AAM), dokter estetika yang mendapat sebutan sebagai 'Bapak Benang Indonesia' ini dalam acara Talkshow "The Science Behind Facial Harmony: What You See vs What You Think You See" BeYouVerse 2025..

"Cantik tanpa ilusi dapat dilakukan melalui matematika wajah karena setiap individu memiliki keunikan tersendiri. Wajah proporsional menampilkan pesona kecantikan natural. Tetapi tidak semua tren kecantikan dapat diterapkan pada masing-masing orang," ungkapnya dalam acara di PTC Grand Atrium Surabaya bersama Clariskin, Minggu (3/8/2025) ini.

Cynthia Kurniawan, Miss Global 2023 dan Jennifer Calista, Miss Earth 2024 membagikan pengalaman treatment mereka bersama dr. Junivan, Minggu (3/8/2025).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Ia menjelaskan, bahwa rumus cantik adalah  proporsional, simetris, golden ratio sebagaimana yang pernah dipakai Leonardo Da Vinci untuk melukis Monalisa - serta harmoni yang menguatkan kesan wajah seseorang mengandung magnet sehingga siapapun ingin terus menatap.

"Kita harus benar-benar hitung sedemikian rupa dan kemampuan matematika wajah ini tidak dimiliki oleh semua dokter," kata Master of Trainer yang juga dikenal sebagai mentor bagi banyak dokter estetika di Indonesia dan dikenal sebagai pengajar teknik contouring serta pencipta berbagai teknik threadlift yang digunakan secara luas ini.

Di tangan dokter Junivan, wajah pasien tidak akan terlihat berlebihan. Misal di tengah tren dagu lancip dan tirus, seringkali dijumpai tidak seimbang dengan bentuk wajah. Maka, dokter tidak akan menyarankan treatment tersebut secara langsung dengan tanam benang. Ada beberapa tahapan hingga mencapai proses itu.

"Kadang pasien melihat kalau dagu panjang dan mancung bagus padahal kadang terlihat lebih aneh. Nah, harus diitung sedemikian rupa. Bukan ga boleh bikin dagu tapi analisa satu-satu dan jangan FOMO. Ada yang perku difiller dulu, dibotox dulu, dan semua pasien tidak sama," jelasnya.

Treatment pertama kali diibaratkan mengisi ruangan dulu, tembok yang sudah longsor dikembalikan lagi posisinya dengan reposisioning (tarik benang) dan ketika sudah mengerjakan ruangan, secara otomatis bagian atap akan naik.

"Cantik itu bukan soal simetri sempurna. Tapi soal proporsi, keseimbangan, dan harmoni wajah. Jika mau lebih ingin muda dan tidak longsor lagi, isinya (ruangan wajah) dijaga dengan filler; temboknya dikembalikan semula, supaya atapnya membaik," ucapnya menambahkan.

Urutan pengerjaan yang biasa dilakukan supaya terlihat beda, dokter akan fokus pada bentuk wajah, teksture dan tone. 

"Tidak hanya mengurus tonenya doang, atau shape doang, tapi tiga tiganya. Kita sangat fokus di industri ini, makanya kami memberikan hasil dan safety, kami menggabungkan seni dan science di wajah pasien kita," ujar Owner Clariskin ini.

Di Clariskin, kata dr Junivan, perawatan dilakukan melalui pendekatan personal. Mulai analisa dan mapping wajah, rencana treatment yang terarah dengan mengenali-bentuk dan sempurnakan serta kombinasi booster, contouring, dan anti-aging sesuai kebutuhan.

Sementara itu di BeYouVerse 2025, Clariskin mengusung beauty filosofi dengan tagline hasil treatment yang tetap natural. Clariskin memperkenalkan pendekatan perawatan estetik berbasis Facial Harmony perpaduan sains dan seni untuk menciptakan wajah yang seimbang dan tetap natural.

Clariskin juga menghadirkan dua bintang tamu spesial Cynthia Kurniawan, Miss Global 2023 dan Jennifer Calista, Miss Earth 2024. Keduanya membagikan pengalaman treatment mereka bersama dr. Junivan dengan hasil bisa terasa signifikan namun tetap natural.(*)