TIMES SUMENEP, SUMENEP – Ikatan Mahasiswa Raas (IMR) memastikan akan menggelar Rembheg Istimewa pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Esto Coffee Bululawang, Kabupaten Malang.

Pasalnya, forum ini menjadi agenda resmi organisasi untuk mengevaluasi, menentukan kepemimpinan baru serta ruang pertemuan bagi para alumni.

Mashudy Hamzah, Ketua IMR, mengatakan bahwa Rembheg Istimewa merupakan mekanisme organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan perbaikan internal. 

Menurut Mashudy, forum tersebut digelar sebagai ruang menilai capaian, kendala, serta arah pengembangan IMR pada periode selanjutnya. 

“Rembheg Istimewa ini bagian dari tradisi organisasi. Kami ingin evaluasi dilakukan secara terbuka dan objektif agar kepemimpinan berikutnya bisa berjalan lebih kuat,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

Mashudy menambahkan bahwa seluruh anggota IMR diharapkan hadir untuk memberikan pandangan terkait evaluasi program dan kebutuhan organisasi ke depan.

Sementara itu, alumni IMR, Dr. Faizin, mengonfirmasi akan hadir dan memberikan arahan dalam forum tersebut. Terlebih dahulu ia menekankan pentingnya penguatan edukasi publik bagi masyarakat Raas yang dilakukan IMR. 

Menurut Faizin, IMR memiliki peran strategis untuk menyampaikan pemahaman dasar mengenai alur pembangunan daerah, mekanisme penyaluran CSR kepada pemangku kebijakan, serta pentingnya transparansi dana desa. 

Ia juga menilai perlunya penyederhanaan informasi mengenai konsep dan alur pemberian beasiswa agar dapat diakses lebih mudah oleh pelajar. 

Faizin menyebut seluruh materi tersebut idealnya disampaikan melalui konten digital yang ringkas dan mudah dipahami.

“Empat hal ini perlu diviralkan minimal di TikTok agar masyarakat dapat menerima informasi yang benar,” tutupnya.

Rembheg Istimewa IMR dijadwalkan dimulai pukul 13.00 WIB. Forum tersebut diharapkan menghasilkan evaluasi yang komprehensif dan melahirkan kepemimpinan baru yang mampu merespons kebutuhan organisasi dan masyarakat Raas secara lebih terarah.